2.1.1 Sejarah Desa
a. Legenda Desa
Desa Karangtanjung dulunya bernama Desa Saar dan
merupakan satu satu Desa tertua di wilayah Kecamatan Cililin. Asal usul nama
Desa Saar diambil dari kejadian pada saat masa Wedana Rongga II Raden
Jayadilaga pada saat itu pindah membawa peralatan senjata dengan dipikul
bersama-sama oleh beberapa orang melewati suatu kampung sehingga kampung
tersebut diberi nama Saar yang artinya
dipikul/digotong.
Pada tahun 1870 berdiri
Desa Pakemitan/Pajagalan yang dipimpin oleh Kepala Desa Muhammad Tarip Krajan.
dan Pada tahun 1900 Desa Pakemitan dibagi menjadi 2 desa yaitu :
1.
Desa
Saar dengan batas wilayah sampai ke daerah Patrol dengan Kepala Desa yang
pertama adalah Abah Adud
2.
Desa
Mik Englen/Cililin dengan batas wilayah sampai daerah Bunder dengan Kepala Desa
yang pertama adalah Mad Asri.
Desa Saar secara resmi diakui oleh Kewedanaan Cililin
pada tahun 1911 pada masa Kepala Desa H.
Sudiana.
b. Terbentuknya Desa
Karangtanjung
Sehubungan
Kepala Desa yang menjabat di Desa Saar rata-rata tidak lama menjabat sampai
tuntas waktu yang ditentukan oleh Pemerintah rata-rata paling lama mencapai 2
s/d 2,5 tahun kebanyakan meninggal dunia, bahkan ada yang menjabat hanya 1
tahun maka berdasarkan usulan dari para Tokoh Masyarakat supaya Desa Saar
diganti namanya menjadi Desa Karangtanjung.
Nama Desa
Karangtanjung diusulkan ke Tingkat Kecamatan Cililin seterusnya ke Kewedanaan
Cililin dan sampai ke Kabupaten Bandung, dan pada tanggal 03 Maret 1963 Desa
Saar Resmi diganti menjadi Desa Karangtanjung pada waktu Bupati Bandung Rd.
Memed Ardiwilaga BA.
Nama
Karangtanjung diambil dari Bahasa Sunda mempunyai arti 2 kata yaitu Karang artinya Tempat, dan Tanjung
artinya Ujung Gunung, nama
Karangtanjung berarti Tempat di Ujung Gunung.
Pada Tahun 1979 sehubungan Peraturan Pemerintah mengingat jumlah penduduk dan luas wilayah geografis sudah cukup memenuhi persyaratan untuk dapat dimekarkan yang wilayahnya cukup luas dibentuk Panitia 9 yang tugasnya menentukan :
a. Batas Desa lama dan Desa baru
b. Jumlah
penduduk Desa lama dan Desa baru
c. Luas
wilayah Desa lama dan Desa baru
d. Persyaratan
lainnya yang diperlukan.
dengan anggota sbb :
1
|
Bapak Wowoh Suherman
|
Cipetir
|
2
|
Bapak Ajut
|
Cinangsi
|
3
|
Bapak Sukirman K
|
Manapa
|
4
|
Bapak H. A. Zaenudin
|
Cilutung
|
5
|
Bapak Sukon
|
Cikeuyeup
|
6
|
Bapak O. Sopandi
|
Manapa
|
7
|
Bapak AE. Sumitra
|
Manapa
|
8
|
Bapak Omo Sopwan
|
Cilutung
|
9
|
Bapak Dudung
|
Manapa
|
Dan akhirnya
Desa Karangtanjung dimekarkan menjadi 2 desa yaitu Desa Karangtanjung dan Desa
Singajaya.
Dengan batas desa yang baru
sebagai berikut :
Batas
sebelah Barat : Desa Cililin
Batas
sebelah Timur : Desa Singajaya
Batas
sebelah Utara : Desa Mekarmukti
Batas sebelah Selatan : Desa Kidangpananjung
2.1.2 Demografi
a. Letak Geografis
Desa Karangtanjung terletak antara …..-…. Lintang selatan…..-….. Bujur
timur, dengan luas wilayah 470 Ha. Terdiri dari 4 Dusun, 10 Rw, dan 45 Rt.
Memiliki batas-batas Desa :
Sebelah
Utara : Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas
Sebelah
Selatan : Desa Kidangpananjung
Sebelah
Timur : Desa Singajaya Kecamatan Cihampelas
Sebelah
Timur : Desa Cililin
Secara visualisasi wilayah administratip dapat dilihat
pada peta wilayah Desa Karangtanjung.
b. Topograpi
Desa Karangtanjung merupakan desa yamg
berada didaerah Lereng-Lereng gunung dengan ketinggian 600-700 m (diatas
permukaan laut). Sebagian besar daerah adalah lereng gunung dengan kemiringan
300 sampai dengan 450 dibagian tengah desa kehutanan
milik perhutani seluas 250 Ha, dapat dilihat pada peta Desa Karangtanjung.
c.
Hidrologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatu desa sangat diperlukan dalam
pengendalian dan pengaturan kata air
wilayah desa. Berdasarkan hidrologinya aliran sungai yang ada di Desa
Karangtanjung membentuk pola aliran daerah curam, melewati lembah pegunungan.
Ada pula sumber air dari pegunungan yang dimanfaatkan
oleh masyarakat untuk kebutuhan air minum sumber mata air Cihaur Duni, Cisoka,
Ciseuseup, Cipicung, Cihaur, Genggong, Ciloa, Curug Paipong. Sumber tersebar di
4 Dusun namun sudah mulai berkurang karena hutan-hutan pegunungan gundul.
Secara umum terjadi penurunan kualitas curah hujan dapat
menjadi sangat berpengaruh terhadap beberapa sumber mata air yang menjadi
sumber kehidupan masyarakat penggarap sawah. Ditunjang pula akibat penggundulan
hutan dan pemanfaatan tanah perhutani dijadikan kebun oleh sebagian masyarakat
Desa Karangtanjung sendiri akibat tidak ada pengawasan dari semua pihak
terkait.
d. Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan.
Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Karangtanjung
digunakan secara produktif. Hal ini menunjukan bahwa kawasan desa Karangtanjung
memiliki Sumber Daya Alam yang memadai dan siap untuk diolah.
Luas lahan sawah tadah hujan ± 110 Ha, dan yang lainnya
berupa pekarangan ± 25 Ha, pemukiman ±
78 Ha, Kuburan ± 2,5 Ha,
Perkantoran ± 0,5 Ha dan hutan Negara = 250 Ha dan lain-lain.
POTENSI DESA KARANGTANJUNG
1.a.
Batas Wilayah
|
||
Batas
|
Desa/Kel
|
Kecamatan
|
Sebelah utara
|
: Mekarmukti
|
: Cihampelas
|
Sebelah selatan
|
: Kidangpananjung
|
: Cililin
|
Sebelah timur
|
: Singajaya
|
: Cihampelas
|
Sebelah barat
|
: Cililin
|
: Cililin
|
Luas Wilayah = 470 Ha
1.
Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan
|
|
Jumlah keluarga memiliki tanah
pertanian
|
1.149 keluarga
|
Tidak memiliki
|
1.250 keluarga
|
Memiliki kurang 10 ha
|
1.148 keluarga
|
Memiliki 10 – 50 ha
|
1 keluarga
|
Memiliki 50 – 100 ha
|
0 keluarga
|
Memiliki lebih dari 100 ha
|
0 keluarga
|
Jumlah total keluarga petani
|
2.399 keluarga
|
POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
A.
JUMLAH
|
|
Jumlah laki-laki
|
4.328 orang
|
Jumlah perempuan
|
4.045 orang
|
Jumlah total
|
8.373 orang
|
Jumlah kepala keluarga
|
2.337 KK
|
Kepadatan Penduduk
|
1.781,49 per KM
|
C.
PENDIDIKAN
|
||
Tingkatan
Pendidikan
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk
TK
|
15 orang
|
11 orang
|
Usia 3 - 6 tahun yang sedang
TK/play group
|
289 orang
|
218 orang
|
Usia 7 - 18 tahun yang tidak
pernah sekolah
|
51 orang
|
47 orang
|
Usia 7 - 18 tahun yang sedang
sekolah
|
975 orang
|
912 orang
|
Usia 18 - 56 tahun tidak pernah
sekolah
|
31 orang
|
36 orang
|
Usia 18 - 56 tahun pernah SD
tetapi tidak tamat
|
28 orang
|
27 orang
|
Tamat SD/sederajat
|
671 orang
|
623 orang
|
Usia 12 - 56 tahun tidak tamat
SLTP
|
12 orang
|
8 orang
|
Usia 18 - 56 tahun tidak tamat
SLTA
|
92 orang
|
145 orang
|
Tamat SMP/sederajat
|
384 orang
|
472 orang
|
Tamat SMA/sederajat
|
368 orang
|
375 orang
|
Tamat D-1/sederajat
|
75 orang
|
23 orang
|
Tamat D-2/sederajat
|
78 orang
|
24 orang
|
Tamat D-3/sederajat
|
38 orang
|
27 orang
|
Tamat S-1/sederajat
|
68 orang
|
52 orang
|
Tamat S-2/sederajat
|
8 orang
|
3 orang
|
Tamat S-3/sederajat
|
0 orang
|
0 orang
|
Tamat SLB A
|
2 orang
|
1 orang
|
Jumlah
Total
|
6.189 orang
|
D.
MATA PENCAHARIAN POKOK
|
||
Jenis
Pekerjaan
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Petani
|
121 orang
|
135 orang
|
Buruh Tani
|
185 orang
|
192 orang
|
Buruh Migran
|
42 orang
|
308 orang
|
Pegawai Negeri Sipil
|
66 orang
|
63 orang
|
Pengrajin
|
58 orang
|
89 orang
|
Pedagang barang kelontong
|
150 orang
|
182 orang
|
Peternak
|
60 orang
|
25 orang
|
Nelayan
|
0 orang
|
0 orang
|
Montir
|
23 orang
|
6 orang
|
Perawat swasta
|
0 orang
|
7 orang
|
Bidan swasta
|
0 orang
|
9 orang
|
Ahli Pengobatan Alternatif
|
2 orang
|
0 orang
|
TNI
|
8 orang
|
0 orang
|
POLRI
|
4 orang
|
0 orang
|
Pengusaha kecil, menengah dan
besar
|
25 orang
|
5 orang
|
Dosen swasta
|
1 orang
|
1 orang
|
Seniman/artis
|
4 orang
|
0 orang
|
Pedagang Keliling
|
142 orang
|
144 orang
|
Tukang Kayu
|
45 orang
|
0 orang
|
Tukang Batu
|
21 orang
|
0 orang
|
Pembantu rumah tangga
|
19 orang
|
110 orang
|
Pengacara
|
0 orang
|
0 orang
|
Notaris
|
0 orang
|
0 orang
|
Dukun Tradisional
|
0 orang
|
0 orang
|
Arsitektur/Desainer
|
3 orang
|
0 orang
|
Karyawan Perusahaan Swasta
|
173 orang
|
189 orang
|
Karyawan Perusahaan Pemerintah
|
5 orang
|
2 orang
|
Wiraswasta
|
120 orang
|
6 orang
|
Pelajar
|
215 orang
|
195 orang
|
Purnawirawan/Pensiunan
|
45 orang
|
15 orang
|
Perangkat Desa
|
14 orang
|
0 orang
|
Buruh Harian Lepas
|
878 orang
|
422 orang
|
Usaha jasa pengerah tenaga kerja
|
5 orang
|
2 orang
|
Jasa penyewaan peralatan pesta
|
2 orang
|
4 orang
|
Tukang Jahit
|
25 orang
|
20 orang
|
Tukang Kue
|
0 orang
|
15 orang
|
Tukang Rias
|
1 orang
|
5 orang
|
Tukang Sumur
|
6 orang
|
0 orang
|
Wartawan
|
3 orang
|
0 orang
|
Tukang Cukur
|
4 orang
|
0 orang
|
Anggota Legislatif
|
1 orang
|
0 orang
|
Jumlah
Total Penduduk
|
4.627 orang
|
F.
KEWARGANEGARAAN
|
||
Kewarganegaraan
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Warga Negara Indonesia
|
4.328 orang
|
4.045 orang
|
Jumlah
|
4.328 orang
|
4.045 orang
|
I.
TENAGA KERJA
|
||
Tenaga
Kerja
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Penduduk usia 18 - 56 tahun
|
1.275 orang
|
1.761 orang
|
Penduduk usia 18 - 56 tahun yang
bekerja
|
1.047 orang
|
1.043 orang
|
Penduduk usia 18 - 56 tahun yang
belum atau tidak bekerja
|
166 orang
|
134 orang
|
Penduduk usia 0 - 6 tahun
|
445 orang
|
364 orang
|
Penduduk masih sekolah 7 - 18
tahun
|
505 orang
|
520 orang
|
Penduduk usia 56 tahun ke atas
|
490 orang
|
456 orang
|
Jumlah
|
3.928 orang
|
4.278 orang
|
Total
Jumlah
|
8.206
orang
|
POTENSI
KELEMBAGAAN
A.
LEMBAGA PEMERINTAHAN
|
|
PEMERINTAH
DESA/KELURAHAN
|
|
Dasar hukum pembentukan Pemerintah
Desa / Kelurahan
|
Perda
|
Dasar hukum pembentukan BPD
|
Perda
|
Jumlah aparat pemerintahan
Desa/Kelurahan
|
23 orang
|
Jumlah perangkat desa/kelurahan
|
14 unit kerja
|
Kepala Desa/Lurah
|
Ada
|
Sekretaris Desa/Kelurahan
|
Ada
|
Kepala Urusan Pemerintahan
|
Ada - Aktif
|
Kepala Urusan Pembangunan
|
Ada - Aktif
|
Kepala Urusan Pemberdayaan
Masyarakat
|
Ada - Aktif
|
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat
|
Ada - Aktif
|
Kepala Urusan Umum
|
Ada - Aktif
|
Kepala Urusan Keuangan
|
Ada - Aktif
|
Kepala
Urusan...............................
|
|
Kepala
Urusan...............................
|
|
Jumlah Staf
|
1 orang
|
Jumlah Dusun di Desa/Lingkungan di
Kelurahan atau sebutan lain
|
4 dusun/lingkungan
|
Kepala Dusun/Lingkungan 1
|
Aktif
|
Kepala Dusun/Lingkungan 2
|
Aktif
|
Kepala Dusun/Lingkungan 3
|
Aktif
|
Kepala Dusun/Lingkungan 4
|
Aktif
|
Kepala Dusun/Lingkungan
|
|
Tingkat
Pendidikan Aparat Desa/Kelurahan
|
SD,
SMP, SMA, Diploma, S1, Pascasarjana
|
Kepala Desa/Lurah
|
SLTA
|
Sekretaris Desa/Kelurahan
|
SLTA
|
Kepala Urusan Pemerintahan
|
SLTA
|
Kepala Urusan Pembangunan
|
SLTA
|
Kepala Urusan Pemberdayaan
Masyarakat
|
SLTP
|
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat
|
SLTA
|
Kepala Urusan Umum
|
SLTP
|
Kepala Urusan Keuangan
|
SLTA
|
Kepala Urusan
|
|
Kepala Urusan
|
|
BADAN
PERMUSYAWARATAN DESA
|
|
Keberadaan BPD
|
Ada - Aktif
|
Jumlah Anggota BPD
|
9 orang
|
Pendidikan
Anggota BPD
|
SD,
SMP, SMA, Diploma, S1, Pascasarjana
|
Ketua
|
S1
|
Wakil Ketua
|
S1
|
Sekretaris
|
S1
|
Anggota, Nama : JAJANG HAEDAR
|
SLTA
|
Anggota, Nama : DEDIN IMANUDIN
|
SLTA
|
Anggota, Nama : CECE SUPRIADI
|
SLTA
|
Anggota, Nama : GANGAN GUNAWAN
|
SLTA
|
Anggota, Nama : ASEP HERMAWAN
|
SLTA
|
Anggota, Nama : CUCU SYAMSUDIN
|
S1
|
Anggota, Nama :
|
B.
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
|
|
Lembaga
Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (LKD/LKK)
|
|
LPMD/LPMK
ATAU SEBUTAN LAIN
|
|
Jumlah
|
1
|
Dasar hukum pembentukan
|
Perdes
|
Jumlah pengurus
|
11 orang
|
Alamat kantor
|
Jl. Raya Karangtanjung No. 01
|
Ruang lingkup kegiatan
|
7 Jenis , Yakni
|
PKK
|
|
Jumlah
|
1
|
Dasar hukum pembentukan
|
Perdes
|
Jumlah pengurus
|
18 orang
|
Alamat kantor
|
Jl. Raya Karangtanjung No. 01
|
Ruang lingkup kegiatan
|
10 Jenis , Yakni
|
RUKUN
WARGA
|
|
Jumlah
|
10
|
Dasar hukum pembentukan
|
Perdes
|
Jumlah pengurus
|
30 orang
|
Alamat kantor
|
masing-masing RW
|
Ruang lingkup kegiatan
|
5 Jenis , Yakni
|
RUKUN
TETANGGA
|
|
Jumlah
|
45
|
Dasar hukum pembentukan
|
Perdes
|
Jumlah pengurus
|
135 orang
|
Alamat kantor
|
setiap wilayah masing masing RT
|
Ruang lingkup kegiatan
|
1 Jenis , Yakni
|
G.
LEMBAGA KEAMANAN
|
|
1.
Hansip dan Linmas
|
|
Keberadaan Hansip dan Linmas
|
1
|
Jumlah anggota Hansip
|
23 orang
|
Jumlah anggota Satgas Linmas
|
2 orang
|
Pelaksanaan SISKAMLING
|
1
|
Jumlah Pos Kamling
|
10 buah
|
2.
Satpam Swakarsa
|
|
Keberadaan SATPAM SWAKARSA
|
0
|
Jumlah anggota
|
0 orang
|
Nama organisasi induk
|
|
Pemilik organisasi
|
0
|
Keberadaan organisasi keamanan
lainnya
|
0
|
Lanjutkan kpd bpk kepala kampung berprestasi...
BalasHapusLanjutkan kpd bpk kepala kampung berprestasi...
BalasHapus