SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH 1438H " SEMOGA LEBIH BAIK "

PROFIL DESA TAHUN 2015




2.1.1 Sejarah Desa
a. Legenda Desa
            Desa Karangtanjung dulunya bernama Desa Saar dan merupakan satu satu Desa tertua di wilayah Kecamatan Cililin. Asal usul nama Desa Saar diambil dari kejadian pada saat masa Wedana Rongga II Raden Jayadilaga pada saat itu pindah membawa peralatan senjata dengan dipikul bersama-sama oleh beberapa orang melewati suatu kampung sehingga kampung tersebut diberi nama Saar yang artinya dipikul/digotong. 
Pada tahun 1870 berdiri Desa Pakemitan/Pajagalan yang dipimpin oleh Kepala Desa Muhammad Tarip Krajan. dan Pada tahun 1900 Desa Pakemitan dibagi menjadi 2 desa yaitu :
1.    Desa Saar dengan batas wilayah sampai ke daerah Patrol dengan Kepala Desa yang pertama adalah Abah Adud
2.    Desa Mik Englen/Cililin dengan batas wilayah sampai daerah Bunder dengan Kepala Desa yang pertama adalah Mad Asri.
            Desa Saar secara resmi diakui oleh Kewedanaan Cililin pada tahun  1911 pada masa Kepala Desa H. Sudiana.

b. Terbentuknya Desa Karangtanjung
Sehubungan Kepala Desa yang menjabat di Desa Saar rata-rata tidak lama menjabat sampai tuntas waktu yang ditentukan oleh Pemerintah rata-rata paling lama mencapai 2 s/d 2,5 tahun kebanyakan meninggal dunia, bahkan ada yang menjabat hanya 1 tahun maka berdasarkan usulan dari para Tokoh Masyarakat supaya Desa Saar diganti namanya menjadi Desa Karangtanjung.
Nama Desa Karangtanjung diusulkan ke Tingkat Kecamatan Cililin seterusnya ke Kewedanaan Cililin dan sampai ke Kabupaten Bandung, dan pada tanggal 03 Maret 1963 Desa Saar Resmi diganti menjadi Desa Karangtanjung pada waktu Bupati Bandung Rd. Memed Ardiwilaga BA.
Nama Karangtanjung diambil dari Bahasa Sunda mempunyai arti 2 kata yaitu Karang artinya Tempat, dan Tanjung artinya Ujung Gunung, nama Karangtanjung berarti Tempat di Ujung Gunung.

Pada Tahun 1979 sehubungan Peraturan Pemerintah mengingat jumlah penduduk dan luas wilayah geografis sudah cukup memenuhi persyaratan untuk dapat dimekarkan yang wilayahnya cukup luas dibentuk Panitia 9 yang tugasnya menentukan :
     a. Batas Desa lama dan Desa baru
     b. Jumlah penduduk Desa lama dan Desa baru
     c. Luas wilayah Desa lama dan Desa baru
     d. Persyaratan lainnya yang diperlukan.

dengan anggota sbb :
1
Bapak Wowoh Suherman
Cipetir
2
Bapak Ajut
Cinangsi
3
Bapak Sukirman K
Manapa
4
Bapak H. A. Zaenudin
Cilutung
5
Bapak Sukon
Cikeuyeup
6
Bapak O. Sopandi
Manapa
7
Bapak AE. Sumitra
Manapa
8
Bapak Omo Sopwan
Cilutung
9
Bapak Dudung
Manapa

Dan akhirnya Desa Karangtanjung dimekarkan menjadi 2 desa yaitu Desa Karangtanjung dan Desa Singajaya.

Dengan batas desa yang baru sebagai berikut :
            Batas sebelah Barat            : Desa Cililin
            Batas sebelah Timur           : Desa Singajaya
            Batas sebelah Utara            : Desa Mekarmukti
   Batas sebelah Selatan       : Desa Kidangpananjung


2.1.2 Demografi
a.  Letak Geografis
        Desa Karangtanjung terletak antara …..-…. Lintang selatan…..-….. Bujur timur, dengan luas wilayah 470 Ha. Terdiri dari 4 Dusun, 10 Rw, dan 45 Rt. Memiliki batas-batas Desa :
               Sebelah Utara          :  Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas
               Sebelah Selatan      :  Desa Kidangpananjung
               Sebelah Timur          :  Desa Singajaya Kecamatan Cihampelas
               Sebelah Timur          :  Desa Cililin
Secara visualisasi wilayah administratip dapat dilihat pada peta wilayah Desa Karangtanjung.

      b. Topograpi
                     Desa Karangtanjung merupakan desa yamg berada didaerah Lereng-Lereng gunung dengan ketinggian 600-700 m (diatas permukaan laut). Sebagian besar daerah adalah lereng gunung dengan kemiringan 300 sampai dengan 450 dibagian tengah desa kehutanan milik perhutani seluas 250 Ha, dapat dilihat pada peta Desa Karangtanjung.

      c.   Hidrologi dan Klimatologi
            Aspek hidrologi suatu desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan kata air wilayah desa. Berdasarkan hidrologinya aliran sungai yang ada di Desa Karangtanjung membentuk pola aliran daerah curam, melewati lembah pegunungan.
            Ada pula sumber air dari pegunungan yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan air minum sumber mata air Cihaur Duni, Cisoka, Ciseuseup, Cipicung, Cihaur, Genggong, Ciloa, Curug Paipong. Sumber tersebar di 4 Dusun namun sudah mulai berkurang karena hutan-hutan pegunungan gundul.
            Secara umum terjadi penurunan kualitas curah hujan dapat menjadi sangat berpengaruh terhadap beberapa sumber mata air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat penggarap sawah. Ditunjang pula akibat penggundulan hutan dan pemanfaatan tanah perhutani dijadikan kebun oleh sebagian masyarakat Desa Karangtanjung sendiri akibat tidak ada pengawasan dari semua pihak terkait.

      d. Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan.
            Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Karangtanjung digunakan secara produktif. Hal ini menunjukan bahwa kawasan desa Karangtanjung memiliki Sumber Daya Alam yang memadai dan siap untuk diolah.
            Luas lahan sawah tadah hujan ± 110 Ha, dan yang lainnya berupa pekarangan ± 25 Ha, pemukiman ±  78 Ha,  Kuburan ± 2,5 Ha, Perkantoran ± 0,5 Ha dan hutan Negara = 250 Ha dan lain-lain.




POTENSI DESA KARANGTANJUNG

1.a. Batas Wilayah
Batas
Desa/Kel
Kecamatan
Sebelah utara
: Mekarmukti
: Cihampelas
Sebelah selatan
: Kidangpananjung
: Cililin
Sebelah timur
: Singajaya
: Cihampelas
Sebelah barat
: Cililin
: Cililin

Luas Wilayah                                                      = 470 Ha

1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan
Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian
1.149 keluarga
Tidak memiliki
1.250 keluarga
Memiliki kurang 10 ha
1.148 keluarga
Memiliki 10 – 50 ha
1 keluarga
Memiliki 50 – 100 ha
0 keluarga
Memiliki lebih dari 100 ha
0 keluarga
Jumlah total keluarga petani
2.399 keluarga


POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA
A. JUMLAH
Jumlah laki-laki
4.328 orang
Jumlah perempuan
4.045 orang
Jumlah total
8.373 orang
Jumlah kepala keluarga
2.337 KK
Kepadatan Penduduk
1.781,49 per KM



C. PENDIDIKAN
Tingkatan Pendidikan
Laki-laki
Perempuan
Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk TK
15 orang
11 orang
Usia 3 - 6 tahun yang sedang TK/play group
289 orang
218 orang
Usia 7 - 18 tahun yang tidak pernah sekolah
51 orang
47 orang
Usia 7 - 18 tahun yang sedang sekolah
975 orang
912 orang
Usia 18 - 56 tahun tidak pernah sekolah
31 orang
36 orang
Usia 18 - 56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat
28 orang
27 orang
Tamat SD/sederajat
671 orang
623 orang
Usia 12 - 56 tahun tidak tamat SLTP
12 orang
8 orang
Usia 18 - 56 tahun tidak tamat SLTA
92 orang
145 orang
Tamat SMP/sederajat
384 orang
472 orang
Tamat SMA/sederajat
368 orang
375 orang
Tamat D-1/sederajat
75 orang
23 orang
Tamat D-2/sederajat
78 orang
24 orang
Tamat D-3/sederajat
38 orang
27 orang
Tamat S-1/sederajat
68 orang
52 orang
Tamat S-2/sederajat
8 orang
3 orang
Tamat S-3/sederajat
0 orang
0 orang
Tamat SLB A
2 orang
1 orang
Jumlah Total
6.189 orang


D. MATA PENCAHARIAN POKOK
Jenis Pekerjaan
Laki-laki
Perempuan
Petani
121 orang
135 orang
Buruh Tani
185 orang
192 orang
Buruh Migran
42 orang
308 orang
Pegawai Negeri Sipil
66 orang
63 orang
Pengrajin
58 orang
89 orang
Pedagang barang kelontong
150 orang
182 orang
Peternak
60 orang
25 orang
Nelayan
0 orang
0 orang
Montir
23 orang
6 orang
Perawat swasta
0 orang
7 orang
Bidan swasta
0 orang
9 orang
Ahli Pengobatan Alternatif
2 orang
0 orang
TNI
8 orang
0 orang
POLRI
4 orang
0 orang
Pengusaha kecil, menengah dan besar
25 orang
5 orang
Dosen swasta
1 orang
1 orang
Seniman/artis
4 orang
0 orang
Pedagang Keliling
142 orang
144 orang
Tukang Kayu
45 orang
0 orang
Tukang Batu
21 orang
0 orang
Pembantu rumah tangga
19 orang
110 orang
Pengacara
0 orang
0 orang
Notaris
0 orang
0 orang
Dukun Tradisional
0 orang
0 orang
Arsitektur/Desainer
3 orang
0 orang
Karyawan Perusahaan Swasta
173 orang
189 orang
Karyawan Perusahaan Pemerintah
5 orang
2 orang
Wiraswasta
120 orang
6 orang
Pelajar
215 orang
195 orang
Purnawirawan/Pensiunan
45 orang
15 orang
Perangkat Desa
14 orang
0 orang
Buruh Harian Lepas
878 orang
422 orang
Usaha jasa pengerah tenaga kerja
5 orang
2 orang
Jasa penyewaan peralatan pesta
2 orang
4 orang
Tukang Jahit
25 orang
20 orang
Tukang Kue
0 orang
15 orang
Tukang Rias
1 orang
5 orang
Tukang Sumur
6 orang
0 orang
Wartawan
3 orang
0 orang
Tukang Cukur
4 orang
0 orang
Anggota Legislatif
1 orang
0 orang
Jumlah Total Penduduk
4.627 orang


F. KEWARGANEGARAAN
Kewarganegaraan
Laki-laki
Perempuan
Warga Negara Indonesia
4.328 orang
4.045 orang
Jumlah
4.328 orang
4.045 orang


I. TENAGA KERJA
Tenaga Kerja
Laki-laki
Perempuan
Penduduk usia 18 - 56 tahun
1.275 orang
1.761 orang
Penduduk usia 18 - 56 tahun yang bekerja
1.047 orang
1.043 orang
Penduduk usia 18 - 56 tahun yang belum atau tidak bekerja
166 orang
134 orang
Penduduk usia 0 - 6 tahun
445 orang
364 orang
Penduduk masih sekolah 7 - 18 tahun
505 orang
520 orang
Penduduk usia 56 tahun ke atas
490 orang
456 orang
Jumlah
3.928 orang
4.278 orang
Total Jumlah
8.206 orang


POTENSI KELEMBAGAAN
A. LEMBAGA PEMERINTAHAN
PEMERINTAH DESA/KELURAHAN
Dasar hukum pembentukan Pemerintah Desa / Kelurahan
Perda
Dasar hukum pembentukan BPD
Perda
Jumlah aparat pemerintahan Desa/Kelurahan
23 orang
Jumlah perangkat desa/kelurahan
14 unit kerja
Kepala Desa/Lurah
Ada
Sekretaris Desa/Kelurahan
Ada
Kepala Urusan Pemerintahan
Ada - Aktif
Kepala Urusan Pembangunan
Ada - Aktif
Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat
Ada - Aktif
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat
Ada - Aktif
Kepala Urusan Umum
Ada - Aktif
Kepala Urusan Keuangan
Ada - Aktif
Kepala Urusan...............................
Kepala Urusan...............................
Jumlah Staf
1 orang
Jumlah Dusun di Desa/Lingkungan di Kelurahan atau sebutan lain
4 dusun/lingkungan
Kepala Dusun/Lingkungan 1
Aktif
Kepala Dusun/Lingkungan 2
Aktif
Kepala Dusun/Lingkungan 3
Aktif
Kepala Dusun/Lingkungan 4
Aktif
Kepala Dusun/Lingkungan


Tingkat Pendidikan Aparat Desa/Kelurahan
SD, SMP, SMA, Diploma, S1, Pascasarjana
Kepala Desa/Lurah
SLTA
Sekretaris Desa/Kelurahan
SLTA
Kepala Urusan Pemerintahan
SLTA
Kepala Urusan Pembangunan
SLTA
Kepala Urusan Pemberdayaan Masyarakat
SLTP
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat
SLTA
Kepala Urusan Umum
SLTP
Kepala Urusan Keuangan
SLTA
Kepala Urusan
Kepala Urusan


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
Keberadaan BPD
Ada - Aktif
Jumlah Anggota BPD
9 orang


Pendidikan Anggota BPD
SD, SMP, SMA, Diploma, S1, Pascasarjana
Ketua
S1
Wakil Ketua
S1
Sekretaris
S1


Anggota, Nama : JAJANG HAEDAR
SLTA
Anggota, Nama : DEDIN IMANUDIN
SLTA
Anggota, Nama : CECE SUPRIADI
SLTA
Anggota, Nama : GANGAN GUNAWAN
SLTA
Anggota, Nama : ASEP HERMAWAN
SLTA
Anggota, Nama : CUCU SYAMSUDIN
S1
Anggota, Nama :


B. LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (LKD/LKK)


LPMD/LPMK ATAU SEBUTAN LAIN
Jumlah
1
Dasar hukum pembentukan
Perdes
Jumlah pengurus
11 orang
Alamat kantor
Jl. Raya Karangtanjung No. 01
Ruang lingkup kegiatan
7 Jenis , Yakni
PKK
Jumlah
1
Dasar hukum pembentukan
Perdes
Jumlah pengurus
18 orang
Alamat kantor
Jl. Raya Karangtanjung No. 01
Ruang lingkup kegiatan
10 Jenis , Yakni
RUKUN WARGA
Jumlah
10
Dasar hukum pembentukan
Perdes
Jumlah pengurus
30 orang
Alamat kantor
masing-masing RW
Ruang lingkup kegiatan
5 Jenis , Yakni
RUKUN TETANGGA
Jumlah
45
Dasar hukum pembentukan
Perdes
Jumlah pengurus
135 orang
Alamat kantor
setiap wilayah masing masing RT
Ruang lingkup kegiatan
1 Jenis , Yakni


G. LEMBAGA KEAMANAN
1. Hansip dan Linmas
Keberadaan Hansip dan Linmas
1
Jumlah anggota Hansip
23 orang
Jumlah anggota Satgas Linmas
2 orang
Pelaksanaan SISKAMLING
1
Jumlah Pos Kamling
10 buah
2. Satpam Swakarsa

Keberadaan SATPAM SWAKARSA
0
Jumlah anggota
0 orang
Nama organisasi induk
Pemilik organisasi
0
Keberadaan organisasi keamanan lainnya
0









2 komentar: